Pondok Pesantren Gading Mangu merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam terbesar di Indonesia, yang menekankan pada pengajaran Al Quran & Al Hadist dan pembentukan akhlakul karimah generasi muda. Pondok Pesantren ini beralamat di desa Gading Mangu Perak Jombang Propinsi Jawa Timur. Lokasinya hanya 400 meter masuk ke utara pasar Jeruk Kecamatan Perak Kabupaten Jombang.
Disamping mendidik generasi muda menjadi mubaligh dan mubalighot handal yang menguasai ilmu Quran dan Hadist serta berakhlak mulia, Pondok Pesantren Gading Mangu sekaligus membina para santrinya agar mempunyai intelektualitas tinggi dan berwawasan global. Karena pondok pesantren ini ditunjang dengan sekolah umum tingkat SMP, SMU dan SMK di bawah pengelolaan Yayasan Budi Utomo.
Pondok Pesantren Gading Mangu saat ini menampung sebanyak 3.500 (tiga ribu lima ratus) siswa terbagi atas 1950 (seribu sembilan ratus lima puluh) santri putra dan 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) santri putri berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Dari jumlah santri tersebut sebanyak 1.139 orang sekolah di SMU Budi Utomo, 917 orang duduk di bangku SMK Budi Utomo dan 806 orang menjadi siswa SMP Budi Utomo.
Keuntungan sistem pendidikan terpadu ini antara lain:
Pondok Pesantren Gading Mangu yang mulai beroperasi tahun 1952 ini memiliki fasilitas antara lain gedung asrama putri, gedung asrama putra, aula, wisma tamu, dapur umum dan pusat kegiatan siswa yaitu Masjid Baitul Antiq yang diresmikan oleh Bupati Jombang H. Soewoto Adiwibowo pada tanggal 7 Januari 1997.
Tampak ruang terbuka Pondok Pesantren Gading Mangu 2 yang dilingkupi gedung SMK Budi Utomo, Gedung Serbaguna dan Masjid Luhur Nur Hasan. Ruang terbuka ini juga berfungsi sebagai lapangan olah raga dan tempat parkir bagi para pengunjung pondok pesantren.
Di belakang gedung SMK adalah gedung pondok pesantren Gading Mangu 2 yang terdiri dari; asrama putra, ruang belajar mengajar, perpustakaan, wisma tamu, dapur dan ruang makan.
Disamping mendidik generasi muda menjadi mubaligh dan mubalighot handal yang menguasai ilmu Quran dan Hadist serta berakhlak mulia, Pondok Pesantren Gading Mangu sekaligus membina para santrinya agar mempunyai intelektualitas tinggi dan berwawasan global. Karena pondok pesantren ini ditunjang dengan sekolah umum tingkat SMP, SMU dan SMK di bawah pengelolaan Yayasan Budi Utomo.
Pondok Pesantren Gading Mangu saat ini menampung sebanyak 3.500 (tiga ribu lima ratus) siswa terbagi atas 1950 (seribu sembilan ratus lima puluh) santri putra dan 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) santri putri berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Dari jumlah santri tersebut sebanyak 1.139 orang sekolah di SMU Budi Utomo, 917 orang duduk di bangku SMK Budi Utomo dan 806 orang menjadi siswa SMP Budi Utomo.
Keuntungan sistem pendidikan terpadu ini antara lain:
- Dalam kurun waktu yang sama siswa bisa menjadi mubaligh atau mubalighot dan menguasai / khatam Quran dan Hadist, sekaligus lulus pendidikan umum SMP, SMU atau SMK.
- Biaya pendidikan relatif lebih efisien karena lokasi pondok pesantren menyatu dengan sekolah, tidak perlu biaya transport tambahan. Sedang biaya pemondokan total hanya Rp 190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah) per bulan sudah termasuk uang makan.
- Karena kegiatan sekolah dan pondok yang ketat maka siswa dituntut hidup disiplin, tidak ada waktu luang untuk kegiatan sia-sia; seperti keluyuran, nonton TV dan main game secara berlebihan, dugem dan aktivitas lain yang menjurus pada pelanggaran hukum dan aturan agama.
- Karena siswa Pondok Pesantren ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, maka secara langsung setiap siswa akan saling mengenal dan lebih memahami budaya, geografis dan adat istiadat berbagai etnis bangsa Indonesia
Pondok Pesantren Gading Mangu yang mulai beroperasi tahun 1952 ini memiliki fasilitas antara lain gedung asrama putri, gedung asrama putra, aula, wisma tamu, dapur umum dan pusat kegiatan siswa yaitu Masjid Baitul Antiq yang diresmikan oleh Bupati Jombang H. Soewoto Adiwibowo pada tanggal 7 Januari 1997.
Gedung asrama putri dan Masjid Baitul Antiq di Pondok pesantren Gading Mangu 1
Gedung asrama putra di Pondok Pesantren Gading Mangu 1 Perak Jombang
Ruang makan siswa dan kantin tempat siswa hangout di waktu luang
Program Pendidikan di Pondok Pesantren Gading Mangu meliputi:
Pendidikan Agama
- Quran; bacaan, terjemahan, dan tafsir
- Hadist Himpunan
- Faroidh; hukum pembagian waris
- Qiroatu Sab'ah
- Nahwu shorof
- Kutubu Sittah
Pendidikan Umum
- Budi pekerti / Akhlakul Karimah
- Wawasan kebangsaan
- Olah raga dan Outbond
- Kewirausahaan / Enterprenuership dan
- Pengabdian Masyarakat
Pengajian khataman hadist Bukhari di Pondok Gading Mangu, diperuntukkan bagi siswa / siswi yang telah lulus mubaligh atau mualighot. Kelas khataman Bukhori ini diikuti kurang lebih 120 orang siswa laki-laki dan perempuan
Pondok Pesantren Gading Mangu 2
Mengantisipasi perkembangan jamaah Muslim di Indonesia Pondok Pesantren Gading Mangu pada tahun 2000 berkembang ke selatan bersebelahan dengan sekolah Budi Utomo dengan pusat kegiatan di Masjid Luhur Nur Hasan. Sekarang pondok pesantren ini diasuh oleh 140 (seratus empat puluh) guru dan dibantu oleh 135 orang petugas /pegawai.Tampak ruang terbuka Pondok Pesantren Gading Mangu 2 yang dilingkupi gedung SMK Budi Utomo, Gedung Serbaguna dan Masjid Luhur Nur Hasan. Ruang terbuka ini juga berfungsi sebagai lapangan olah raga dan tempat parkir bagi para pengunjung pondok pesantren.
Di belakang gedung SMK adalah gedung pondok pesantren Gading Mangu 2 yang terdiri dari; asrama putra, ruang belajar mengajar, perpustakaan, wisma tamu, dapur dan ruang makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar